Diduga Sesat, Warga Desa Batu Sendi Bersama-sama Dzikir dan Sholat menghadap Timur

Diduga Sesat, Warga Desa Batu Sendi Bersama-sama Dzikir dan Sholat menghadap Timur

Foto cuplikan video viral warga Batu Sendi Dzikir diduga menyimpang

GRESIK - Diduga sesat, viral video dzikir dan sholat menghadap timur oleh perkumpulan di sebuah desa Batu Sendi, Gresik. Video yang berdurasi 1 menit 35 detik tersebut diketahui di buat di dalam sebuah Mushola di Desa Batu Sendi, Kecamatan Sangkapura dan beredar di Media Sosial sejak hari Selasa, 26 Mei 2020. 

Dalam sejumlah cuplikan video tersebut terlihat seseorang melakukan Dzikir yang diduga menyimpang, kemudian dilanjutkan oleh seseorang sholat dengan menghadap ke Timur, dan juga terlihat kemnali beberapa orang melakukan Dzikir dengan posisi tangan bergerak menyilang serta menghadap ke Timur pula.

Setelah video tersebut menjadi viral, Kepala desa Lebak, Fadal, mulai mendatangi kediaman ketua perkumpulan tersebut, Marhawi, untuk membuat surat pernyataan serta membubarkan perkumpulannya, “Semalam kami dan Ketua MUI Kecamatan Sangkapura sudah mendatangi rumah Marhawi. Marhawi kami minta membuat surat pernyataan kalau ajarannya menyimpang. Kami juga meminta dia kembali kepada ajaran Islam dan membubarkan kelompok serta pengikutnya"

Adegan saat salah seorang anggota Sholat menghadap Timur di Video

Menurut informasi juga, Marhawi dikenal sebagai nelayan serta dukun atau supranatural di desa Batu Sendi, Gresik. Dan akhirnya pemimpin perkumpulan tersebut, Marhawi mengkonfirmasikan beberapa hal, saat di wawancarai pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2020, Marhawi menyebutkan, bila sudah membuat surat pernyataan itu, dan pengikutnya sebelumnya sudah ada 30-an warga dari berbagai desa di Bawean. Dan ternyata selama ini Marhwani dan kelompoknya melakukan sholat dan wirid menghadap timur karena keadaan saja. Bukan disengaja atau dibuat-buat dan saat itu musholla penuh. jadi spontan tidak disengaja. 

"Kalau wirid dengan posisi tangan menyilang memang benar dan wajar saja. Banyak lagi kabar bohong yang menyebut saya bisa memanggil malaikat, mendapat wahyu langsung dari Allah SWT. Itu bohong semua, fitnah. Setelah menulis surat pernyataan itu saya langsung membubarkan kelompok yang baru dibentuk beberapa bulan lalu, itu belum ada nama" tambah Marhwani saat di wawancarai. Menurut info yang beredar terdapat foto Marhwani sempat bersalaman dengan pengasuh pondok pesantren kun fayakun, Kyai Muzayyin.

Untuk Video lengkapnya, dapat dicheck dibawah ini:
(Sumber video : Surya Online)